The Influence of ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) on Politics in the New Order Period

Authors

  • Acim State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fatimah Alzahra Odie Khoiriah State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nabiel Gymnastiar Nugroho State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nanda Aryani Agustina State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.61391/sij.v1i2.19

Keywords:

Politics and Military, Army, ABRI History

Abstract

The presence of the incident on October 17, 1952, which sparked a demonstration demanding the dissolution of parliament made it one of the most historic events to date. There was a division of the army into two, namely, the first camp only wanted to focus on defense while the second camp wanted to be involved in the political field which resulted in many conflicts so AH Nasution was removed from his position. In writing this article, we use the historical-descriptive method, which is a research methodology in history that has the aim of obtaining an overview and describing phenomena that occurred in the past in a systematic and detailed manner.

References

Azwar, A., & Suryana, M. J. (2021). Dwifungsi TNI Dari Masa ke Masa. Jurnal Academia Praja, 4(1), 154–179.

Ervianto, W. I. (2017). Tantangan Pembangunan Infrastruktur Dalam Proyek Strategis Nasional Indonesia. Prosiding Simposium II - UNIID, 98–103.

Firdaus, D, W. (2016). Kebijakan Dwifungsi ABRI Dalam Perluasan Peran Militer di Bidang Sosial politik Tahun 1966-1998. Jurnal UPI: Bandung, 1(13).

Haryanto, S. (2017). Pendekatan Historis Dalam Studi Islam. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 17(1), 127–135.

Joshua, N. (n.d.). Patrimonialisme Dalam Pemerintahan Orde Baru 1965-1998.

Kamil, H. N. (2009). Militer dan Kekuatan Politik: Studi Tentang Keterlibatan TNI Dalam Perpolitikan Nasional Era 1945-1998. UIN Syarif Hidayatullah.

Leni, N. (2013). Keterlibatan militer dalam kancah politik di Indonesia. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 9(1), 31-45.

Mohsin, A. (2018). Partai Politik dan Sistem Demokrasi di Indonesia. Jurnal Populis, 3(6), 777–788.

Nugrahanto, W., & Adyawardhina, R. (2018). Demokrasi Dalam Sejarah Militer Indonesia (Kajian Historis Tentang Pemilihan Panglima Tentara Pertama Pada 1945. Sosiohumaniora - Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 20(1), 78–85.

Rikan, K. (2014). Konsep Dwifungsi ABRI dan Perannya Dimasa Pemerintahan Orde Baru Ta-hun 1965-1998. Universitas PGRI Yogyakarta.

Rizqi, R. (2022). Efektifitas Penyederhanaan Partai Politik Era Orde Baru. BULLET: Jurnal Mul-tidisiplin Ilmu, 1(03), 204–211.

Romli, L. (2008). Masalah Kelembagaan Partai Politik di Indonesia Pasca-Orde Baru. Jurnal Politika, 6(1), 21–30.

Sahetapy, M. T. (2019). Pertahanan Indonesia dan Pandangan Mengenai Ancaman serta Ambisi pada Setiap Era Kepemimpinan Indonesia. Fundamental Management Journal, 4(1), 37–51.

Salim Said, Genesis of Power, General Sudirman and The Indonesian Military in Politics: 1945-1949, (Singapura dan Jakarta: ISEAS dan Pustaka Sinar Harapan, 1991), h. 5.

Salim Said, Tentara Nasional Indonesia Dalam Politik: Dulu, Sekarang dan Masa Datang, (Ja-karta: Pustaka Sinar Harapan, 2001), h. 3.

Seskoad. (2019). Analisis Peran TNI Dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional Guna Menghadapi Perang Modern. 1–106.

Siddiq, M. (2019). Profesionalisme Militer Pada Pemerintahan Soeharto dan Abdurrahman Wa-hid. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(1), 21–33.

Suryawan, I. P. N., & Sumarjiana, I. K. L. (2020). Ideologi Dibalik Doktrin Dwifungsi ABRI. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 10(2), 182–190.

Sugandi, Y. (2008). Analisis Konflik dan Rekomendasi Kebijakan Mengenai Papua. Friedrich Ebert Stiftung (FES), 1–30.

Pakaya, S., & Dali, A. (2021). Demokrasi dan Sistem Kepartaian di Indonesia. At-Tanwir Law Review, 1(1), 74–95.

Permana, D. (2021). Model Kepemimpinan Masa Depan Indonesia Dalam Perspektif Sipil dan Militer. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, Dan Administrasi Publik, 4(1), 277–294.

Purwanta, H. (2013). Militer dan Konstruksi Identitas Nasional: Analisis Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA Masa Orde Baru. Paramita: Historical Studies Journal, 23(1), 88–102.

Wirasaputri, H. N. M. (2017). Perkembangan Politik Hukum Kalangan Militer dalam Transisi Demokrasi Indonesia. Kanun: Jurnal Ilmu Hukum, 19(3), 515–532. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/8983

Yanuarti, S. (2018). Militer dan Pemilu-Pemilu di Indonesia. Jurnal Penelitian Politik, 15(2), 233. https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.764.

Downloads

Published

2022-12-30